Jumat, 21 November 2008

Tawuran

MAHASISWA TAWURAN


Katanya kampus menjadi temapat untuk menuntut ilmu bagi para mahasiswa. Ketika mahasiswa lain sedang belajar di kampusnya, sekelompok mahasiswa lain malah menunjukkan sikap yang gak terpuji dengan tawuran di antara mereka. Seperti terjadi belum lama ini, tindak anarki mahasiswa dari Universitas YAI dan Universitas Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Bahkan bukan hanya antar kampus aja loh. Satu universitas tapi beda fakultas juga doyan buat tawuran, seperti halnya aksi tawuran antara ratusan mahasiswa Universitas 45 Makassar dengan aksi lempar batu.
.
Tawuran antar mahasiswa agaknya sudah dianggap sebagai hal biasa. Sungguh suatu perkembangan pendidikan yang memalukan, sekaligus memprihatinkan. Idealnya seseorang yang masuk ke lingkungan universitas adalah untuk menimba ilmu, eh ternyata malah menjadi preman. Bayangkan saja, akibat yang ditimbulkan oleh aksi intelektual muda ini. Banyak pihak yang tidak tau apa-apa menjadi korban juga. Tawuran tawuran sepeti ini tentunya membuat warga dan pengguna jalan menjadi ikut panik.

Perilaku primitif yang seperti ini harus mendapatkan perhatian dan segera diatasi Karena hanya membawa kesengsaraan dan kerugian. Gmna tu caranya? Mugkin setiap mahasiswa harus menumbuhkan rasa cinta terhadap kampusnya. Bila kampus mempunyai nilai buruk, sering terjadi tawuran, saling serang, dan memerangi, mestinya mahasiswa akan merasa malu, karena martabat dan harga dirinya menjadi rendah

Satu hal juga yang mungkin menjadi penyebabnya adalah kondisi dimana kebanyakan dosen sekarang hanya datang mengajar, bukan mendidik mahasiswa. Sebab mengajar dan mendidik sengat berbeda jauh. Yang diperlukan adalah mendidik mahasiswa baik di dalam ruang perkuliahan maupun diluar kampus, bukan sekadar datang mengajar dan selesai tugas dosen yang bersangkutan.

Namun demikian, sebagai bagian dari bangsa yang menjunjung tinggi peradaban, semoga aksi-aksi kekerasan tersebut di atas hanya merupakan bagian kecil dari lika-liku kehidupan kampus.

Minggu, 01 Juni 2008

Pariwisata Lampung

PARIWISATA LAMPUNG


Kemaren malem, gw iseng-iseng liat foto-foto yang ada di komputer. Ternyata setelah gw piker-pikir, kayaknya cukup banyak foto-foto pemandangan objek wisata di Lampung yang pernah gw kunjungin terutama ma kawan-kawan seperjuangan dan sependeritaan, hehehe.. Gw jadi keinget ama acara Pembukaan Festival Krakatau XVII tanggal 25 Agustus 2007 lalu. Waktu itu Gubernur Lampung Sjachroedin ZP mencanangkan program Visit Lampung Year 2009. Pontesi wisata yang ada di propinsi Lampung sebenarnya cukup besar, baik itu potensi alam maupun budayanya. Oleh Karena itu, program ini tentunya secara tidak langsung akan menjadi ajang perkenalan Propinsi Lampung terhadap masyarakat dunia melalui potensi pariwisatanya. Cool….

Hampir di setiap kabupaten di propinsi Lampung, memiliki obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Hanya saja, selama ini pemerintah daerah sepertinya kurang memberikan perhatian terhadap tempat-tempat wisata tersebut. Pemerintah daerah harus mulai melakukan persiapan di segala bidang donk. Misal seperti membenahi sarana maupun pra sarana yang ada untuk mendukung program ini. Jadi ketika dipromosikan kepada dunia internasional, potensi pariwisata Lampung tersebut bisa terjual. Sehingga semakin banyak wisatawan yang akan datang berlibur ke Lampung ini.

Bukankah hal ini juga akan memberikan dampak yang cukup baik untuk perekonomian Lampung? Setidaknya dengan akan berdatangannya wisatawan domestik maupun wisatawan asing, akan memberikan kesempatan terbukanya lapangan kerja baru kepada masyarakat Lampung. Betul ‘gak…?

Niech.., di bawah ini ada beberapa tempat yang udah pernah gw kunjungin (secara gtu loch..!?!?, gw ‘kan penduduk Lampung, meskipun bukan keturunan penduduk asli). Tapi beberapa juga belum sempet gw datengin denk…. (hehe… mungkin kalau nanti harga bensin turun, gw bakalan ngunjungin beberapa tempat wisata tersebut lainnya). Yah mudah-mudahan bisa jadi info tambahan buat kawan-kawan yang mau datang Liburan ke Lampung ataupun buat temen-temen sesame warga lampung yang mungkin juga belum tau kalau di propinsi kita ini ada tempat wisata yang asik dan seru….

1. Museum Lampung
Terletak di Z.A Pagar Alam, sekitar 15 menit dari pusat Kota Tanjung karang dan hanya sekitar 400 m dari terminal Rajabasa. Koleksi yang ada di Museum Lampung meliputi benda-benda geologi, etnografi, arkeologis, dan karya seni budaya lainnya.
2. Monumen Krakatau
Berada di dalam Taman Dipangga TelukBetung. Di taman ini terdapat sisa-sisa rambu laut pelabuhan yang katanya terhempas oleh gelombang tsunami akibat letusan gunung Krakatau pada tahun 1883 sejauh ± 1 km dari lepas pantai. Untuk Mengenang hal tersebut dibangunlah Monumen Krakatau ini.
3. Kawasan Wisata Air Terjun BatuPutu
Kawasan yang bernuansa hijau dengan panorama perbukitan yang indah ini, hanya berjarak sekitar 20 menit dari pusat kota. Di kawasan ini terdapat air terjun yang berasal dari lereng Gunung Betung.
4. Lembah Hijau
Terletak di kawasan Wisata Batu Putu Kota Bandar Lampung. Di Lembah ini terdapat wisata permainan air seperti water boom dan kolam renang.
5. Taman Wisata Bumi Kedaton
Masih di dalam kawasan wisata Batu Putu, terdapat taman wisata yang menyediakan fasilitas rekreasi keluarga yang berorientasi kepada alam. Di tempat ini pengujung dapat melihat berbagai jenis binatang koleksi taman wisata ini dan disuguhkan dengan arena atraksi gajah.
6. Kawasan Wisata Durian (Sukadanaham)
Menurut pengalaman gw, kalau mau datang ke tempat ini, waktu yang paling pas itu adalah siang menjelang sore. Sambil menunggu matahari terbenam, di sini kita dapat menikmati pemandangan alam laut dari kejauhan dan merasakan sejuknya udara hutan sembari menikmati langsung buah durian yang dijual.
7. Katamso Wisata Kuliner
Buat yang seneng jalan-jalan malam sambil cari makanan atau cemilan, objek wisata kota yang terletak di jalan Katamso ini menyediakan berbagai macam jenis makanan dengan suasana di sekitar jalan raya. Selain tempat ini, di sepanjang jalan protokol di Tanjung karang, juga banyak terdapat warung tenda maupun warung lesehan yang dapat dijadikan objek wisata kuliner dan rata-rata buka dari sore hari hingga tengah malam.
8. Taman Budaya Lampung
Segala jenis kegiatan seni dan budaya Lampung dipusatkan di tempat ini. Hampir tiap minggu sering diadakan pementasan seni, seperti pementasan teater, sendra tari dan pegelaran musik baik tradisonal maupun modern.
9. Youth Camp Tahura Gunung Betung
Objek wisata yang satu ini banyak digunakan oleh para pencinta alam untuk melakukan pelatihan pendakian gunung (lintas alam) dan perkemahan pramuka. Tapi banyak juga masyarakat umum yang datang ke tempat ini sekedar untuk refreshing menikmati hawa sejuk dan keindahan alam pegunungan. Terletak di salah satu sisi lembah Gunung Betung (700 m dpl) sekitar 5 km kearah barat dari pusat kota Bandar Lampung.
10. Sungai Way Kanan
Kawasan sungai Way Kanan ini terletak di Kabupaten Way Kanan. Di sini kita dapat menyusuri sungai dengan kanoe atau perahu untuk melihat berbagai jenis flora dan fauna yang ada di sepanjang pesisir sungai way kanan. Apalagi kalau berangkat pagi hari, kita bisa mendengarkan berbagai suara dari binatang-binatang hutan dan kicauan burung-burung. Buat yang hobi memancing ikan, sungai ini boleh juga untuk menambah referensi pengalaman memancing kalian.
11. Pusat Pelatihan Gajah Way Kambas
Nah, sepertinya objek wisata yang satu ini sudah tidak asing terdengar. Sekedar info, Pusat Pelatihan Gajah Way Kambas ini adalah proyek kerjasama Internasional dengan World Wildlife Fund (WWF). Banyak kejadian di beberapa daerah di Lampung, gajah-gajah liar yang berada di hutan masuk ke wilayah permukiman penduduk sehingga merusak ladang dan perumahan pendunduk. Nah di tempat ini, para pengunjung dapat menyaksikan atraksi-atraksi dari gajah yang telah dilatih oleh ahlinya sehingga dapat membantu kegiatan manusia. Selain itu, pengunjung juga dapat berkeliling di sekitar Way Kambas dengan menaiki gajah, tentunya dengan ditemani oleh pawing gajahnya dunk... Seru ya…. Makanya cobain sendiri…
12. Situs Arkeologi Pugung Rahardjo
Berjarak sekitar 40 km dari kota Bandar Lampung, tempat ini banyak dikunjungi oleh peminat situs arkeologi. Di tempat ini kita bisa melihat peninggalan kebudayaan masa megalitikum berupa batu-batuan besar serta dan peninggalan kebudayaan masa Hindu-Budha.
13. Air Terjun Way Lalaan
Banyak wisatawan yang datang bersama keluarga ataupun teman untuk sekedar menghabiskan akhir pekan sambil berekreasi menikmati derasnya air terjun di tempat wisata yang satu ini.
14. Bendungan Batu Tegi
Bendungan ini digunakan sebagai pengatur debit air yang dimanfaatkan utnuk menggerakkan turbin sebagai sumber tenaga untuk PLTA dan Irigasi/ pengairan serta pengendalian banjir. Berada di wilayah Talang Padang Kabupaten Tanggamus, objek wisata ini sering dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menikmati luasnya hamparan air yang ada di bendungan ini. Banyak juga wisatawan yang memancing di sepanjang pinggir bendungan ini. Bahkan tidak sedikit wisatawan yang menyewa perahu boat untuk memancing di tengah bendungan ini.
15. Kawasan Dataran Tinggi Gisting
Kawasan ini terletak di wilayah Kabupaten Tanggamus. Karena letaknya yang cukup tinggi dari permukaaan laut, kawasan ini berhawa sejuk pegunungan dan banyak lahan pertaniannya dimanfaatkan untuk tanaman dataran tinggi. Dan pesona keindahan kaki Gunung tanggamus juga dapat dinikmati dari sini. Bisa dikatakan salah satu objek agrowisata yang ada di Lampung, salah satunya adlah di Kawasan Dataran Tinggi Gisting ini.
16. Kawasan Batu Keramat
Kawasan ini terletak diantara Kawasan Dataran Tinggi Gisting dan Kota Agung (Ibukota Kabupaten Tanggamus). Suasana alam dikawasan ini hampir mirip dengan daerah pegunungan Puncak Jawa Barat dengan jalan aspal mulus menurun berkelok-kelok. Kelebihannya, disini kita disuguhi pemandangan indah Teluk Semangka yang dihiasi dengan kapal-kapal tanker raksasa dan kapal-kapal kecil milik nelayan di sekitar pelabuhan laut Kota Agung
17. TNBBS II (Taman Nasional Bukit Barisan II)
Sebagian wilayah TNBBS II (Taman Nasional Bukit Barisan II) berada di wilayah teritorial Kabupaten Tanggamus. Merupakan kawasan hutan lindung yang dihuni oleh satwa langka seperti gajah dan harimau Sumatra dan juga ditumbuhi flora yang cukup langka seperti bunga bangkai.
18. Balai Budidaya Laut
Terletak di desa Hanura Lampung Selatan, ±16 km ke arah barat dari Bandar Lampung.Berbagai jenis ikan laut diteiliti dan dikembangkan ditempat ini. Di tempat ini pengunjung dapat menyaksikan secara lebih dekat prose pengembangan budidaya, mulai dari pemilihan induk, perkawinan, pemijahan dan pembesaran di keramba.
19. Gunung Krakatau
Gunung Krakatau ini sebenarnya adalah gugusan kepulauan yang terdiri dari 4 buah pulau, yaitu Pulau Sertung, Pulau Krakatau Besar (Pulau Rakata), Pulau Krakatau kecil (Pulau Panjang) dan Pulau Anak Krakatau yang sebagai satu-satunya masih aktif sebagai gunung berapi. Anak gunung Karakatau inilah yang menjadi objek wisata primadona, dimana terdapat sisa-sisa letusan dan pemandangan alam yang indah di saat matahari terbenam.
20. Sumber Mata Air Panas
Teletak di kaki Gunung Rajabasa ± 4 km dari pusat kota Kalianda Lampung Selatan. Sumber mata air panas ini menjadi tempat rekreasi pemandian yang sangat cocok untuk menjaga kesehatan kulit dan kesegaran tubuh karena konon mata air tersebut dapat menyembuhkan berbagai poenyakit kulit.
21. Monumen Siger
Kalau kita berada di pelabuhan Bakauheni, kita tentu bisa melihat diatas bukit di pelabuhan itu terdapat sebuah monumen yang berbentuk Siger raksasa. Sebelum memasuki ataupun meninggalkan Propinsi Lampung, tidak ada salahnya untuk mengunjungi tempat ini. Sebagai sarana Wahana wisata transit alternative.
22. Pulau Condong
Pulau ini memiliki potensi alam yang relatif masih asli. Bentuk pulau ini seperti kerucut mirip kubah yang dipenuhi dengan vegetasi hutan pantai seperti waru, merbau dan ketapang. Pulau ini sering dijadikan ajang rock climbing dan olah raga adventure, Outbound training, tempat latihan renang, fin swimming dan tempat latihan bagi club diving yang ada di Bandar Lampung. Untuk mencapai pulau ini, kita dapat naik perahu motor ± 15 menit dari pantai pasir putih yang berada di seberang pulau ini.
23. Kalianda Resort
Objek wisata yang satu ini berada di Kalianda Lampung Selatan, ± 30 km dari pelabuhan Bakauheni atau sekitar 1,5 jam dari Bandar Lampung. Resort ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan modern seperti arena bermain dan petualangan, Camping Ground (tempat berkemah), bungalow, cafeteria yang menghadap ke pantai, penyewaan sepeda, perahu dayung (kayak) dan jetsky, ruang pertemuan, serta musholla. Di sini juga, wisatawan bisa melakukan adventure tour ke Krakatau dan pulau-pulau di sekitar teluk Lampung bagian selatan, memancing dengan perahu boat di sekitar Teluk Belantung dan lain-lain.
24. Pantai Merak Belatung
Terletak di sebuah teluk kecil yaitu Teluk Belantung yang berada di sebelah Kalianda Resort, pantai ini menawarkan panorama pemandangan laut dan pantai yang bersih dan indah. Sehingga sangat cocok untuk berenag dan bersantai bersama keluarga.
25. Resort Wisata Laguna Helau
Berada di Kalianda, letak pantai ini menghadap ke selatan Teluk Lampung dengan latar belakang pulau-pulau kecil, termasuk juga gugusan Gunung Krakatau. Merupakan resort alam pantai dengan fasilitas berupa family cottage yang berarsitektur rumah panggung dengan konstruksi kayu serta sebuah rumah makan yang menyediakan menu utama seafood.
26. Pantai Marina
Pantai yang berada di Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan ini, memiliki pemandangan alam yang unik dengan batu-batu karang yang beraneka ragam bentuk dan ukuran serta kondisi ombak yang relatif besar. Konon katanya salah satu batu karang di pantai ini yang disebut “Batu Balai” merupakan tempat Pangeran Cindar Bumi menerima tamu.
Sebenarnya masih banyak pantai-pantai lain yang ada di Propinsi Lampung. Bahkan potensi pariwisata pantai yang ada di daerah Krui, Lampung Barat sudah terdengar hingga keluar negeri. Letak pantai yang langsung berhadapan dengan Samudera Hindia tampaknya telah menarik perhatian wisatawan mancanegara untuk mencoba berselancar menaklukan ombak pantai yang cukup besar dan angin laut yang cukup kencang di pantai-pantai yang ada di kawasan itu. Pantai-pantai lain tersebut diantaranya seperti pantai Canti Indah, pantai Suak, pantai Sapenan, pantai Batu Putih, pantai Kunjir, pantai Ringgung, pantai Tanjung Selaki, pantai
Pasir Putih, pantai Onaria, pantai Duta Wisata dan lain-lain

Oleh karena itu partisipasi semua pihak dan elemen masyarakat tentu sangat diharapkan untuk dapat menyukseskan program ini.

Jumat, 30 Mei 2008

SEKEDAR INFO

10 REKOR DAN SEJARAH YANG TERCIPTA
PADA FINAL CHAMPIONS 2008

  1. Final sesama tim Inggris antara Manchester United dan Chelsea menjadi partai ketiga sesama klub dari satu negara. All Spanish final antara Real Madrid dan Valencia di Paris tahun 2000 mengawalinya--Real menang 3-0--, disusul final sesama tim Italia antara AC Milan vs Juventus di Manchester tahun 2003, di mana Milan menang 3-2 lewat adu penalti setelah hasil 0-0.
  2. Final Liga Champions 2008 ini menjadi yang ke-53 sejak kompetisi nomor satu di Eropa tersebut bergulir pada musim 1955/56, dan Inggris menyamai rekor tim-tim dari Italia dan Spanyol yang sudah 11 kali meraih sukses.
  3. Pada empat musim berturut-turut, Inggris selalu menempatkan wakilnya di babak final, menyusul langkah Liverpool yang menjadi juara tahun 2005, Arsenal yang jadi finalis tahun 2006--dikalahkan Barcelona--, serta keberhasilan Liverpool masuk final musim lalu sebelum ditaklukkan AC Milan.
  4. Moscow untuk pertama kalinya akan menjadi panggung final Liga Champions, sembilan tahun setelah memanggunggkan final Piala UEFA antara Parma dan Olympique Marseille, di mana Parma menang 3-0.
  5. Manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, menjadi orang ke-16 yang menjuarai Liga Champions lebih dari satu kali, menyusul kesuksesan sebelumnya tahun 1999. Dia juga mencatat rekor manajer yang paling banyak berprestasi di kompetisi Eropa--trofi pertama adalah Piala Winners yang diraih tahun 1983 bersama Aberdeen.
  6. Sir Alex Ferguson yang kini berusia 66 tahun menjadi orang tertua kedua yang menjuarai Liga Champions. Manajer tertua adalah dari Belgia, Raymond Goethals, yang sukses membawa Marseille juara tahun 1993, ketika berusia 71 tahun.
  7. Park Ji-Sung menjadi orang Korea pertama yang sukses meraih trofi Liga Champions.
  8. Ryan Giggs berahasil mengalahkan rekor Bobby Charlton yang selama ini menjadi penampil terbanyak bersama MU, di mana dia menorehkan 758 penampilan, dan juga mempersembahkan dua trofi.
  9. Final Liga Champions 2008 ini menjadi duel ketiga antara Chelsea dan MU di partai puncak turnamen bergengsi. Sebelumnya, MU menang 4-0 di final Piala FA tahun 1994 dan tahun lalu giliran Chelsea yang menang 1-0 atas MU, juga di final Piala FA.
  10. Setiap mencapai final Final Liga Champions (3 kali) 1968, 1999 dan 2008 MU selalu menjadi Juara..

KEMISKINAN

KEMISKINAN

Kemiskinan menjadi sangat familiar di telinga masyarakat sebagai persoalan global. Persoalan kemiskinan tetap menjadi masalah yang tidak juga terselesaikan. Masyarakat menjadi miskin karena minimnya kemudahan atau materi yang mereka dapat. Oleh karena itu kemampuan mereka untuk mempertahankan dirinya agar tetap dapat hidup menjadi sangat kecil. Cepat atau lambat jika kemiskinan tidak segera ditangani, akan muncul persoalan sosial akan semakin meluas dan menimbulkan kegelisahan yang luar biasa dari masyarakat.

Persoalan kemiskinan tidak hanya terjadi di perkotaan yang memang sangat mencolok adanya perbedaan antara yang kaya dan miskin. Di daerah perdesaan, kemiskinan juga tengah menjadi persoalaan yang selalu dikeluhkan. Tak jarang terdengar beragam peristiwa kekurangan pangan, anak-anak yang kurang gizi, bahkan ada yang meninggal karena tidak makan selama beberapa hari. Sungguh ironis kenyataan yang terjadi di sebuah negara yang memiliki kekayaan alam melimpah ruah.

Kemiskinan di negara ini sepertinya merupakan kemiskinan “buatan” yang terjadi karena lembaga-lembaga yang ada di masyarakat, telah mengkondisikan sebagian anggota masyarakatnya tidak mampu menguasai sarana ekonomi dan berbagai fasilitas lain yang tersedia, hingga mereka tetap berada dalam jurang kemiskinan. Kemiskinan telah membuat jutaan anak-anak tidak bisa mengenyam pendidikan yang berkualitas, banyak orang kesulitan membiayai kesehatan, kurangnya tabungan dan tidak adanya investasi, kurangnya akses ke pelayanan publik, kurangnya lapangan pekerjaan, kurangnya jaminan sosial dan perlindungan terhadap keluarga, menguatnya arus urbanisasi ke kota, dan yang lebih parah, kemiskinan menyebabkan jutaan rakyat memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan papan secara terbatas.

Pemerintah yang selama ini diharapkan mampu menolong mereka dari persoalan itu belum memperlihatkan hasil yang nyata. Kebijakan para penguasa negara belum mampu mengatasi persoalan kemiskinan di negeri ini. Kebijakan pemerintah sepertinya hanya terfokuskan pada pertumbuhan pembangunan tanpa memperhatikan pemerataannya.

Kemiskinan bukanlah sebuah takdir. Kemiskinan masih dapat dirubah. Teori ekonomi mengatakan bahwa untak memutus mata rantai lingkaran kemiskinan dapat dilakukan peningkatan keterampilan sumber daya manusianya, penambahan modal investasi, dan mengembangkan teknologi. Melalui berbagai suntikan maka diharapkan produktifitas akan meningkat.

Pemberdayaan masyarakat sebagai peningkatan keterampilan sumber daya manusia harus dimulai dari inisiatif masyarakat itu sendiri. Sebab merekalah yang dapat mengidentifiaksi masalah apa yang sebenarnya ada dalam dirinya. Kemudian pemerintah harus memfasilitasinya dengan kebijakan-kebijakan publik yang menyentuh kepentingan masyarakat itu sendiri.

Seperti program peningkatan kesehatan dan pendidikan. Program peningkatan kesehatan dan pendidikan adalah investasi untuk menjadikan bangsa Indonesia lebih baik pada masa kini dan masa mendatang. Selama ini sepertinya melihat pendidikan dan kesehatan seperti kegiatan menghambur-hamburkan biaya. Buktinya, alokasi anggaran pemerintah untuk kesehatan dan pendidikan, selama ini masih sangat kecil. Untuk pendidikan hanya dialokasikan anggaran sebesar 20%, itupun hingga saat ini belum terealisasi oleh pemerintah.

Negara berkonstitusi melindungi fakir miskin, tetapi kenyataannya justru sering menggusur, mengusir dan mengabaikannya. Banyak rakyat miskin yang membutuhkan pertolongan segera. Masih banyak anak-anak yang membutuhkan gizi cukup. Masih banyak rakyat yang perlu mendapatkan pekerjaan layak agar bisa hidup layak. Hal ini harus disikapi dengan serius dan mendapat dukungan dari semua pihak untuk dapat menyelesaikannya.

Kamis, 29 Mei 2008

10 TAHUN REFORMASI

SEDIKIT RANGKUMAN 10 TAHUN REFORMASI DI INDONESIA

Bulan Mei tahun 2008 ini, genap sudah satu dasawarsa reformasi hidup dan berlangsung di negara ini. Rezim orde baru dibawah kepemimpinan Soeharto telah berakhir. Rakyat semakin sadar untuk turut serta bersama-sama secara terbuka membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.

Dimulai dengan harapan untuk melakukan perbaikan birokrasi pemerintah. Dalam kurun waktu 10 tahun ini, telah terjadi 2 kali pemilihan umum parlemen, 1 kali pemilihan presiden secara langsung, dan telah terjadi 4 kali pergantian puncak kepemimpinan di negara ini. Namun tampaknya hal itu belum cukup untuk membawa derajat kehidupan bangsa ini ke arah yang lebih baik.

Dua tahun pemerintahan Habibie yang dianggap tidak legitimate, barangkali memang belum sempat melakukan perbaikan yang berarti. Kemudian selama pemerintahan Abdurahman Wahid, perbaikan itu juga belum bisa menciptakan birokrasi pemerintah yang mantap, bahkan cenderung semakin mengkhawatirkan. Demikian pula semenjak Megawati mengambil alih kepemimpinan, reformasi birokrasi itu tidak menunjukkan gejala perbaikan. Kelembagaan birokrasi pemerintah semakin transparan dalam melakukan korupsi, dan akuntabilitas publik menjadi pertanyaan besar. Dan terakhir, rakyat Indonesia secara langsung telah memilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai kepala negaranya dengan harapan mampu untuk membawa Indonesia keluar dari kesulitan-kesulitannya.

Perbaikan tersebut mengacu kepada usaha pemerintah untuk mengatasi krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Belum banyak perbaikan yang bisa dirasakan. Krisis ini seharusnya dihadapi dengan kebijakan penghematan, efisiensi dan rasionalitas semua kebijakan, program kerja dan kegiatan dari lembaga birokrasi pemerintah ini. Pada tahun-tahun awal reformasi, penghematan ini jauh dari harapan. Struktur kelembagaan birokrasi pemerintah masih menunjukkan lembaga yang besar dan tidak efisien. Kemudian didukung oleh para pejabat yang pada gilirannya membelanjakan anggaran belanja pemerintah yang cukup besar. Kebiasaan pergi ke luar negeri (yang katanya untuk melakukan studi banding) dalam suasana negara yang krisis sepertinya tidak disadari.

Reformasi tampaknya hanya berhasil untuk membuat para elit-elit politik, wakil rakyat dan pejabat menjadi lebih pandai untuk menghamburkan, menghabiskan dan mengkorupsi harta milik rakyat. Namun tidak memberikan dampak yang nyata bagi perubahan kesejahteraan rakyat Indonesia. Reformasi berjalan, krisis ekonomi berlanjut, perubahan tak kunjung datang. Mungkin kondisi inilah yang hingga saat ini terjadi di Indonesia.

Belum lagi masalah hutang luar negeri Negara.. Selain termasuk ke dalam kelompok negara-negara miskin yang terjebak utang, terhitung sejak mengalami krisis moneter pada pertengahan 1997, Indonesia kini praktis berada di bawah penaklukan negara-negara kaya melalui tangan IMF. Memang hutang indonesia kepada IMF telah lunas pada tahun 2006. Namun dengan memahami hutang luar negeri sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kapitalisme, maka harus kita sadari bahwa sesungguhnya negara ini belumlah merdeka secara utuh. Bangsa Indonesia masih terjajah, namun dengan gaya atau model yang berbeda dari penjajahan zaman dulu

Indonesia secara terselubung takluk kepada sistem neoliberalisme yang dibentuk oleh negara-negara kaya tersebut. Ketika UU ketenagakerjaan akan direvisi dengan alasan untuk mendorong program kebijakan insentif demi mendukung iklim investasi yang lebih kondusif menuju pertumbuhan ekonomi nasional, ternyata hal tersebut berdasarkan atas derasnya tuntutan investor asing yang menganggap UU itu tak menarik bagi mereka. Investor menganggap UU Ketenagakerjaan Indonesia kalah menarik dari China dan Vietnam.

Sehingga pemerintah berusaha menarik minat investor dengan memberikan beberapa kemudahan yang ditujukan untuk memangkas biaya tenaga kerja (labour cost) serendah-rendahnya. Seperti kenaikan standar upah yang sebelumnya terjadi setiap tahun diubah menjadi setiap dua tahun, sistem kerja kontrak yang sebelumnya hanya berlaku untuk jenis pekerjaan tertentu diubah menjadi untuk seluruh jenis pekerjaan, sistem outsourcing yang dilegalkan sepenuhnya, pesangon yang dipangkas, prosedur PHK yang dipermudah, dan hak kebebasan berserikat yang dimandulkan. Buruh hanya dianggap sekadar komoditas, dan UU dipandang kurang protektif terhadap para pekerja bahkan menguntungkan pihak pengusaha.

Kondisi tenaga kerja di Indonesia pun akhirnya dihadapkan pada soal hidup mati yaitu PHK dan rendahnya nilai upah buruh. Adanya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi dan ditambah dengan semakin membeludaknya para pencari kerja dari desa ke kota, kemungkinan peningkatan angka penganguran terbuka luas

Nasib petani pun dari hari- kehari semakin tidak menentu. Kesejahteraan petani relatif rendah dan menurun. Kesejahteraan tersebut ditentukan oleh berbagai faktor dan keterbatasan, diantaranya:


  1. Sebagian besar petani miskin merupakan buruh tani yang memang tidak memiliki faktor produktif apapun kecuali tenaganya.


  2. Kepemilikan luas lahan petani yang sempit.


  3. Terbatasnya akses terhadap dukungan layanan pembiayaan


  4. Tidak adanya atau terbatasnya akses terhadap informasi dan teknologi yang lebih baik


  5. Infrastruktur produksi (air, listrik, jalan, telekomunikasi) yang tidak memadai


  6. Struktur pasar yang tidak adil dan eksploitatif akibat posisi rebut-tawar (bargaining position) yang sangat lemah


  7. Ketidak-mampuan, kelemahan, atau ketidak-tahuan petani sendiri.
Hal ini menciptakan kondisi diamana petani menjadi bagian dari rakyat miskin Indonesia.

Bahkan tercatat hingga tahun 2007, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai angka 47, 97 juta orang. Akhir-akhir ini sering terdengar munculnya wilayah rawan pangan, beragam peristiwa busung lapar dan gizi buruk di beberapa daerah. Sebuah kenyataan yang sangat ironis dan memilukan untuk kondisi negara Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang terbentang dari sabang ke merauke.

Beberapa waktu terakhir ini, pemerintah berencana untuk menaikkan harga BBM.. Harga minyak mentah dunia saat ini memang sedang mengalami kenaikan. Pemerintah merasa tidak memiliki dana angggaran yang cukup untuk mensubsidi BBM. Rencana pemerintah ini telah menuai penolakan dari banyak elemen masyarakat. Selama beberapa hari kebelakang di beberapa daerah, Mahasiswa, pekerja buruh, petani dan masyarakat miskin bersama-sama turun ke jalan untuk meneriakkan tuntutan mereka Bahkan di Jakarta, hampir setiap hari mahasiswa melakukan demo (yang tidak jarang berujung pada kerusuhan) untuk menolak kebijakan pemerintah tersebut. Mahasiswa mengajukan 7 tuntutan rakyat kepada pemerintah,yang salah satu isinya adalah agar pemerintah tidak jadi untuk menaikkan harga BBM. Namun tampaknya jeritan masyarakat tersebut hanya dianggap angin lalu saja oleh pemerintah. Faktanya tanggal 24 Mei 2008 pukul 00.00 WIB, pemerintah ternyata telah memutuskan untuk tetap menaikkan harga BBM sebesar 30 %.

Kemudian pemerintah pun merencanakan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dimaksudkan sebagai Jaring Pengaman Sosial (JPS) atas dampak kenaikkan BBM. Program ini menghabiskan dana sebesar 14 triliun rupiah yang berasal dari sisa penghematan anggaran negara yang dilakukan oleh pemerintah yang salah satu sumbernya berasal dari pemangkasan subsidi BBM. Sehingga subsidi yang selama ini diberikan, dapat juga dirasakan oleh rakyat miskin dalam bentuk pemberian BLT ini. Program BLT (Bantuan Langsung Tunai) ini akan diberikan secara berkala dalam kurun waktu selama beberapa bulan, sebesar Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah) per keluarga miskin yang terdaftar sebagai penerima bantuan ini.

Banyak Pihak yang kurang setuju dengan pemberian bantuan kepada rakyat miskin ini. Salah satunya adalah mengenai faktor keakuratan data pemerintah dalam pembagian BLT. Di beberapa daerah, terjadi penolakan secara langsung dari aparat pemerintahan terendah yaitu ketua RT/RW. Dalam pemberian bantuan BLT, pemerintah hanya akan menggunakan data rakyat miskin tahun 2005 yang dikeluarkan oleh BPS (Biro Pusat Statistik) tidak lebih dan tidak kurang. Sehingga warga yang mereka rekomendasikan sebagai rakyat miskin tidak akan memperoleh bantuan ini, hanya karena semata-mata mereka tidak terdaftar di dalam data itu. Padahal dalam kenyataannya ketua RT/RW inilah yang mengetahui secara lebih pasti siapa-siapa saja dari warganya yang tergolong sebagai rakyat miskin yang memang benar-benar memerlukan bantuan ini.

Secara rasionalitas tentu kita bisa berfikir, apalah arti sejumlah uang sebesar seratus ribu rupiah jika harga barang-barang kebutuhan hidup juga meningkat. Apakah seratus ribu rupiah itu bisa mencukupi kebutuhan sebuah keluarga miskin selama satu bulan? Apakah dengan pemberian bantuan ini, rakyat dapat lepas dari jurang kemiskinan? Bukankah lebih baik jika pemerintah berusaha untuk membuka lapangan kerja yang lebih luas kepada rakyatnya. Sehingga rakyat dapat memperoleh kesempatan kerja yang lebih besar dan nafkah yang lebih baik serta derajat kehidupan pun secara bertahap menjadi meningkat. Dengan adanya pemberian BLT ini pemerintah seperti mengajarkan kepada rakyatnya budaya individu-individu malas. Rakyat diberikan sejumlah uang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya tanpa bekerja keras.

Kita patut bertanya, apakah pemerintah tidak memperkirakan kenaikan harga barang-barang kebutuhan lainnya bila pemerintah tetap melaksanakan rencana kenaikan harga BBM? Apakah pemerintah tidak memikirkan nasib rakyatnya sudah berada dalam kemiskinan? Apakah pemberian BLT tersebut dapat tepat sasaran dan tepat guna bagi rakyat miskin? Bagaimana bangsa ini bisa maju? Bagaimana bangsa ini bisa keluar dari jurang kemiskinan?

Bukankah hal ini hanya akan menimbulkan keluhan-keluhan dari masyarakat karena ketidakmampuan daya beli mereka dalam menghadapi kenaikan harga barang kebutuhan Haruskah kondisi ini menjadi keseharian hidup masyarakat yang akhirnya hanya akan menempatkan mereka dalam lilitan jerat-jerat kemiskinan. Selama 10 tahun reformasi, bangsa kita ternyata belum bisa keluar dari permasalahannya. Krisis di negara ini belum selesai dan masih hidup serta terjadi dalam dimensi yang berbeda Pemerintah harus berusaha lebih bijak dan arif serta adil dalam memimpin dan membangun negara ini. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah seharusnya lebih berpihak kepada nasib dan kepentingan rakyat Indonesia.

* Dari berbagai sumber

Donx saturniev -- Mahasiwa Fakultas Hukum Universitas Lampung tingkat akhir
( yang belum juga bisa lepas dari jeratan perkuliahan. Huahahahaa………. )
Bandar Lampung, Mei 2008