1.
Alasan
pembenar (sisi obyektif) - perbuatannya
Alasan ini menghapuskan sifat melawan hukum. Diatur dalam
KUHP :
a. Pasal
48, daya paksa
b. Pasal
49 Ayat (1), pembelaan terpaksa
c. Pasal
50, peraturan UU
d. Pasal
51 Ayat (1), perintah jabatan
2.
Alasan
pemaaf (sisi sobyektif) - pelakunya.
Alasan yang berkaitan dengan kemampuan bertanggungjawab
pelakunya. Pelaku dipandang tidak bersalah atau tidak dapat
dipertanggungjawabkan atas perbuatannya.
Diatur dalam KUHP :
Diatur dalam KUHP :
a.
Pasal 44, tidak mampu
bertanggungjawab
b.
Pasal 48, daya Paksa
c.
Pasal 49 Ayat (2) ,pembelaan terpaksa yang melampaui batas (noodweer
exces)
d.
Pasal
50, peraturan UU
e.
Pasal 51 ayat (2), dengan itikad baik
melaksanakan perintah jabatan yang tidak sah
Alat bukti : surat, akta, keterangan para ahli (187 KUHP)
Barang bukti : Berupa barang
0 komentar:
Posting Komentar